Senin, 22 November 2010

Mengembalikan File Flashdisk yang Minta di Format


Mengembalikan File Flashdisk yang Minta di Format



Ada teman yang meminta bantuan karena tiba2 flashdisknya meminta diformat, padahal beberapa data didalamnya masih penting. Setelah sedikit aku interogasi, penyebabnya hampir sama, yakni:

Flashdisk tersebut sebelumnya digunakan dikomputer lain yang kelihatannya terserang virus
Flashdisk tersebut sebelumnya dalam kondisi baik2 saja, tidak terjadi accident terjatuh, terkena air dan lain2.
Ketika flashdisk tersebut akan dibuka dikomputer lain tiba2 windows bilang, Disk is not Formatted. Do you want to format it? Yes or No
Jika menemui hal diatas jangan dulu patah arang dengan memformat flashdisk anda, atau bahkan membuang flashdisk anda karena mengira flashdisk tersebut rusak. Coba dulu resep berikut:


iapkan komputer yang sudah memiliki antivirus yang sudah ter-update, untuk yang gratisan anda bisa pakai anvir. Sekali lagi jangan lupa update dulu, karena pada waktu restorasi file2 anda tersebut, virus2nya juga ikut terestorasi, salah2 komputer anda nantinya kemasukan virus kalau antivirus anda dalam kondisi lemah.
Tancapkan flashdisk tersebut, tidak usah diformat, kalau keluar pesan: Disk is not Formatted. Do you want to format it? Yes or No tekan esc/cancel aja.
Siapkan Program Recover My Files untuk membantu mengembalikan data kita. Untuk dapat merestorasi data, anda perlu program tersebut yang full version, anda dapat beli atau cari di-net bajakannya atau masuk ke :
http://www.recovermyfiles.com/free-data-recovery-download.php
Buka Program Recover My Files, skip aja startupnya, terus klik Complete Format Recover, Next, lalu pilih/centang drive dimana flashdisk anda berada, misal F: (karena drive tersebut terdetek sebagai belum terformat, maka format drive flashdisk anda biasanya raw), klik Next, terus Start. Biarkan Program Recover My Files mencari file2 anda. Setelah ditemukan cawang file2 yang ingin anda recover, simpan di harddisk komputer anda, jangan diflashdisk yang bersangkutan.
Pada proses menyimpan hasil search lost file ke komputer ini biasanya terdapat juga file2 yang terinveksi virus, ketika antivirus anda tiba2 keluar dan memberitahu ada virus, jangan ragu2 pilih option untuk delete file tersebut.
Setelah proses ini selesai, anda lihat dulu hasil recoverinya, kalau sudah sip, anda tinggal format flashdisk anda kemudian mengembalikan file2 hasil recoveran ke flashdisk semula.
Berikut jenis virus yang terdeteksi oleh anvir pada flashdisk teman yang minta diformat tersebut:

TR/VB.79360 TROJAN
TR/AGENT.JATIV.B.1
W32/SALITY.Y
Hmm.. masalahnya aku gak tahu virus yang mana yang sampai bisa membuat flashdisk minta diformat ulang.

Senin, 15 November 2010

Menampilkan Folder dan File yang Hilang oleh Virus


Menampilkan Folder dan File yang Hilang oleh Virus



Ok! kita mulai. Mungkin, bagi orang yang suka make Flash Disk (FD) atau EXternal Hardisk atau notebook untuk simpan data, pernah mengalami terinfeksi virus macam brontok yang sangat efektif menyerang FD. Folder dan file yang mereka simpan di FD “hilang” ketika discan dengan antivirus macam AVG. Kenyataan ini membikin user awam nggak mau meng-heal file atau folder yang tertangkap ama AVG. Padahal mungkin yang tertangkap itu bukan file atau folder asli, tapi hasil jiplakan nama dari yang asli, dan tentu saja yang asli disembunyikan.

Untuk ngebedain antara yang asli atau palsu, lihat aja extensinya, yakni 3 huruf di belakang nama file dan diawali dengan titik, misalnya, kita punya file Ms. Word, extensinya fileword.doc, fileword.rtf dst. Untuk folder tidak punya extensi.

Dengan begini kita jadi tau, mana yang asli dan yang bukan. kalo yang ketangkep ama AVG berextensi -misalnya:- fileword.exe atau fileword.scr, maka bisa dipastiin virus, jangan ragu walaupun iconnya sama dengan Ms. Word. Untuk folder biasanya diduplikasi dengan extensi .scr atau .exe, jangan ragu juga walaupun tampilan iconnya sama dengan folder yang berwarna kuning.

Lalu file yang asli kemana?

mo nyariin? lanjut disini ..


Jangan panik, buka command prompt: Start –> All Programs –> Accessories –> Command Prompt.

1. Arahkan ke drive FD, misalnya terletak di drive F:, ketik “F:” (tanpa tanda petik tentunya) enter. akan muncul: F:\

2. Ketik: “attrib -s -h -r *.* /s /d” enter. Akan blank beberapa saat tergantung banyaknya file yang disembunyikan. setelah muncul prompt F:\ lagi, coba lihat FD pake Windows Eksplorer. sekarang kelihatan khan file dan folder yang hilang?

3. Jangan senang dulu, mungkin ada beberapa virus yang belum ketangkep, sekarang klik menu View –> Details. Tampilan di windows akan berubah ke bentuk detail berdasarkan kolom: Name, Size, Type dan Date Modified.

4. Urutkan berdasarkan tipe file, caranya klik tab / tombol Type (tanda segitiga akan berpindah ke tab Type tersebut dan segitiga tersebut menghadap ke atas). Dari sini akan ketahuan mana yang folder asli dengan yang bukan, mana yang file word asli dengan yang palsu. Kenapa? karena pengurutan secara alphabetically (A-Z) pada tipe file, maka Folder yang tidak berekstensi akan berada pada urutan paling atas, sedangkan folder palsu yang berekstensi .exe, atau .scr akan berada di tengah atau bawah (tepatnya terpisah dengan folder asli, atau akan keliahatan jalang (terbuang dari kumpulannya)). Begitu juga dengan file word.

5. Untuk ngebuktiin ekstensi apa yang sedang di sandang, buka Explorer: klik menu: Tool –> Folder Options –> Tab View –> Pilih “Show hidden files and folders”, Hilangkan tanda centang “Hide extensions for known file types” dan juga “Hide protected operating system files (Recommended)”. Dari sini ketahuan belangnya si Virus Laknat..