Jumat, 30 September 2011

My Baby Name Is Devin Rizky Al-Bantany


My Baby name is Devin Rizky Al-Bantany, Lahir di RSIA Bunda Menteng Jakarta 11 September 2011, pukul 12.04 berat 2,96 Kg, dengan panjang 50 cm. alhamdulillah persalinan istriku berjalan dengan lancar walaupun dengan operasi caesar, karen air ketuban sudah pecah dulu, dirumah dan di kursi mobil belakang yang banjir, yang katanya bekas air ketuban akan menjadikan rizky di mobil tersebut amin.

Alhamdulillah biaya persalinan di jamin oleh kantor dengan fasilitas kesehatan yang terbaik dari perusahaan tempatku bekerja di salah stu BUMN terbesar oil & gas Company Pemerintah indonesia.

Pada saat lahit anakku inilah tagline di facebookku :

Alhamdulillah telah lahir Putra kami Devin Rizky Al-Bantany di RSIA Bunda Menteng Jakarta . Pada pukul 12.04 WIB. Berat 2.96 gram Dan panjang 50cm. smoga anak kami menjadi anak yg soleh. Cerdas lahir dan batin. Menjadi pemimpin yg brguna di masa depan . Dan slalu dalam limpahan nikmat karunia kesehatan dan rezeki sepanjang hidup dari ALLAH SWT. Amin

inilah asal kata DEVIN RIZKY AL-BANTANY






Devin itu asal kata dari bahasa Prancis yang artinya Sempurna, atau berasal dari bahasa Sangsekerta yang artinya nama atau sifatketuhanan atau sifat sifat ketuhanan yang dalam bahasa indonesia yang baku dan baik serta benar nama-nama sifat-sifat ketuhanan dalam ensiklopedia keislaman biasa disebut asmaul husna (Nama nama ALLAH SWT) yang biasa dikenal dengan jumlahnya Asmaul Husna yang perlu di ketahui 99 Asmaul Husna. dengan nama Devin Rizky Al-Bantany, diharapkan anak tersebut menjadi anak yang sempurna, cerdas lahir batin , berbudi pekerti yang luhur (mengaplikasikan sifat-sifat ketuhanan) dalam kehidupannya, Rizky= Rezeki/anugerah (bahasa arab) selalu berlimpah dalam kehidupannya.dan Al-Bantany = dari Banten diambil dari nama Syekh Nawawi Al-Bantani adalah seorang ulama terbaik dari Banten dan terkenal Di Mekah dan di Dunia dan sampai saat ini belum ada penggantinya dan merupakan guru para ulama Indonesia (Banyak murid-muridnya yang di belakang hari menjadi ulama, misalnya K.H. Hasyim Asy’ari (Pendiri Nahdhatul Ulama), K.H. Ahmad Dahlan (Pendiri Muhammadiyah), K.H. Khalil Bangkalan, K.H. Asnawi Kudus, K.H. Tb. Bakrie Purwakarta, K.H. Arsyad Thawil, dan lain-lainnya ref (http://id.wikipedia.org/wiki/Nawawi_al-Bantani), dan semoga kelak anak kami menjadi penerus Syekh Nawani Al bantani.